Perkembangan Dunia DKV

Perkembangan Dunia Desain Komunikasi Visual di Indonesia serta Tantangan yang akan dihadapi di masa depan.

Perkembangan design saat ini cukup pesat diIndonesia karena seiring dengan berkembangnya teknologi diIndonesia yang semakin canggih, misalnya jika ditinjau dari segi design – design yang sudah ada terutama design multimedia dan banyaknya software – software yang sangat mendukung dalam pembuatan design. Dari perkembangan design yang semakin pesat di indonesia terutama perkembangan multimedia kami mendapatkan informasi ternyata ada sebuah software yang bisa menjawab semua itu dalam pembuatan design terutama dalam melayout, yaitu Adobe InDesign CS2. kami menyadari bahwa ternyata kehadiran Adobe InDesign CS2 memang belum terlalu banyak disambut banyak orang terbukti dengan dominasi Adobe Page Maker yang semakin kuat tetapi Adobe Crop sudah mengambil sebuah keputusan tidak lagi mengembangkan PageMaker, dan InDesign CS2 hadir untuk menggantikan Page Maker.

Adobe InDesign CS2 adalah sebuah inofasi yang sangat berguna bagi seorang Designer grafis dalam melayout atau untuk membuat publikasi. InDesign CS2 menyediakan beragam tool canggih serta fasilitas-fasilitas menarik yang akan membantu anda membuat publikasi menawan. untuk sekedar informasi saja program ini cukup mudah untuk dipelajari karena merupakan pengembangan dari software – software yang sudah ada di dalam mendesign. Oleh sebab itu dengan adanya InDesign CS2 dapat memformat karakter dan paragraf, memanipulasi gambar, membuat berbagai macam efek, menggunakan beberapa halaman master pada sebuah dokumen, membuat transparasi, mencetak halaman siap, melakukan proses separasi, dan lain-lain.

Program Adobe InDesign CS2 memang sangat membantu untuk membuat design halaman publikasi tetapi tanpa mengurangi rasa hormat kami terhadap program ini, memang masih saja ada kekurangan dalam program ini oleh karena itu kami masih menanti perkembangan design khususnya dalam software InDesign CS2 yang akan datang sehingga kami mampu menggunakan dan mengeksplorasi fasilitas-fasilitas yang disediakan dan berusaha mampu memahami materi secara terstruktur terhadap aplikasi baru yang akan disajikan terhadap Adobe InDesign. 

Selain software- software canggih yang belakangan ini sudah mulai bermunculan, ada 1 hal lagi yang mengalami perkembangan yaitu faktor sumber daya manusia.Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah seseorang yang terjun dan berkecimpung di dalam dunia design, baik secara otodidak ataupun secara pendidikan formal yang ditekuni.Terbukti dengan makin maraknya ajang perlombaan design dan event- event pameran dengan tujuan memperkenalkan dunia desain kepada khalayak. 

Setiap ada perkembangan dan kemajuan, disitulah ada tantangan yang akan dihadapi. Tidak selalu suatu hal akan terus maju dan berkembang tanpa adanya suatu tantangan.Dari tantangan itulah kita belajar dan maju untuk memperoleh hasil yang maksimal.Isu yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan oleh sebagian orang yang mendalami dunia design komunikasi visual adalah ” Advertising Down dan dikuasai oleh Advertising asing ”.Memang pelik dan menggemaskan jika hal ini sampai terjadi. Coba kita tengok sekilas dunia design yang notabene merupakan sahabat dari ilmu advertising yang dahulu sempat ” tercekik ” karna adanya keterbatasan alat penunjang dan keterbatasan sumber daya manusia,dan sekarang sudah berangsur- angsur pulih dan mengalami perke mbangan. apakah kita akan diam saja melihat itu semua di rampas, ketika dunia ini sedang maju?dengan lantang kami katakan TIDAK RELA!!!!!. Advertising down dan Dikuasai oleh advertising Asing adalah sebuah fenomena yang dapat terjadi karna adanya penurunan kualitas dari dunia advertising dibandingkan dengan advertising asing, yang imbasnya akan mengakibatkan majunya advertising asing dan dikuasai oleh mereka.fenomena ini dapat terjadi jika kualitas tenaga kreatif dalam biro iklan di Indonesia dewasa ini baerkesan rendah yang nantinya akan membawa pada praktek pembuatan iklan yang melanggar kode etik maupun standar nilai yang dihormati dan munculnya suatu persepsi bahwa Indonesia belum becus untuk menangani dan membuat iklan yang bermutu. Ada penyakit pasti ada obatnya, advertising kita dikuasai? Masih ada penanggulannya!.itu semua dapat kita cegah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu dangan cara meningkatkan porsi pengetahuan tentang design dan cabang- cabang ilmunya, serta peningkatan media beserta alat- alat penunjangnya dan 1 lagi adalah tidak menutup diri dari wawasan dan ilmu pengetahuan tentang design yang ada di luar sana. Untuk itulah kami sebagai mahasiswa design yang nantinya akan menjadi generasi penerus, akan mencoba untuk mempertahankan apa yang sudah ada dan berusaha untuk memajukan kembali dunia DESIGN KOMUNIKASI VISUAL Indonesia. jadi tidak akan ada lagi anggapan bahwa mahasiswa design adalah mahasiswa yang sulit diatur dan tidak berkonsep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar